Kelebihan dan Kekurangan Program E-Learning
Pengertian E-learning adalah cara belajar yang (materi belajarnya) disampaikan, dilaksanakan dan dimediasi lewat teknologi elektronik untuk obyek eksplisit layaknya pelatihan dan/atau pendidikan. E-learning merupakan wujud pembelajaran jarak jauh yang pakai teknologi Info dan komunikasi layaknya internet, video/audiobroadcasting, video/audioconferencing. Tidak juga dalam aktivitas ini adalah pelatihan mandiri berbasis teknologi layaknya pemanfaatan CD-ROM secara mandiri (standalone technology-based training layaknya CD-ROM).
Dari pengertian di atas bisa diambil kesimpulan bahwa e-learning merupakan style atau program pendidikan jarak jauh yang pakai jasa perangkat teknologi komputer atau biasa disebut internet. Dengan demikian, lembaga/institusi yang mengembangkan e-learning haruslah udah melek teknologi (technology literate) dan udah memiliki jaringan internet dan mengaplikasikan internet E-learning UINSU .
Kelebihan Program E-learning
Sejak dasawarsa terakhir, e-learning udah menjadi style pendidikan alternatif gara-gara terbukti banyak memiliki kelebihan lebih-lebih di bidang pendidikan jarak jauh. Keunggulan berikut termasuk faktor produktivitas, nilai, efisiensi, fleksibilitas dan relasinya yang interaktif.
Artikel wejangan Lentera kecil : Cara Memantau Jaringan pada Nirkabel
Kelebihan style e-learning gara-gara faktor-faktor berikut:
e-learning bisa mereduksi sementara dan jarak tempuh sehingga produktivitas seseorang dosen/instruktur tidak dapat hilang gara-gara aktivitas perjalanan yang kudu dilaksanakan untuk aktivitas pendidikan/pengajaran tatap wajah di kelas,
peningkatan kompetensi bisa dilaksanakan dan diselaraskan secara lebih efisien bersama dengan obyek institusi untuk menghasilkan kreativitas dan inovasi sehingga bisa mengimbuhkan nilai (value) pada organisasi,
proses pengembangan kompetensi bisa dilaksanakan dalam sementara yang relatif lebih singkat dan jumlah yang lebih besar, dan
kegiatan e-learning bisa dilaksanakan di mana saja sepanjang memiliki akses dan koneksi bersama dengan sumber pengetahuan dan juga secara langsung atau tidak langsung dan bisa menampilkan wujud multimedia ataupun tidak (Simamora, 2003)
sistem pengiriman materi yang luwes gara-gara pembelajar bisa pilih sementara dan tempat untuk belajar di internet dan www terbuka sepanjang hari (nonstop),
sumber-sumber belajar relatif enteng dikembangkan lewat berbagai paket-paket standar,
dapat mengakses sumber-sumber lain yang ada di internet,
biaya relatif murah, pengiriman secara online relatif murah, gara-gara tidak dicetak atau tidak ada biaya pengiriman,
komunikasi yang luwes, gara-gara pembelajar, tutor dan staf bisa berkomunikasi secara nyata, asinkronious atau bersama-sama penduduk di belahan dunia manapun,
memungkinkan berkomunikasi satu lawan satu dan satu bersama dengan banyak, sekiranya tutor dan pembelajar, atau tutor bersama dengan seluruh grup,
pembelajar bisa membentuk komunitas dalam wujud formal maupun informal,
tidak membawa perkumpulan yang negatif yang sering kali berhubungan bersama dengan pendidikan formal, dan
enteng menjelajah aktivitas dan kemajuan pembelajar (Allan, 2002).